Perekonomian Sumatera Barat tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 178,81 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 34,41 juta atau US$ 2 572,41.
Ekonomi Sumatera Barat tahun 2015 tumbuh 5,41 persen melambat dibanding tahun 2014 sebesar 5,86 persen. Dari sisi produksi, kinerja lapangan usaha pertanian yang merupakan kontributor terbesar dalam perekonomian Sumatera Barat mengalami perlambatan dari 5,84 persen tahun 2014 menjadi 4,33 persen di tahun 2015. Dari sisi pengeluaran, perlambatan disebabkan oleh melemahnya komponen pembentukan modal tetap bruto dari 5,23 persen di tahun 2014 menjadi 4,34 persen di tahun 2015.
Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,74 persen meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,59 persen.
Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2015 mengalami pertumbuhan yang melambat sebesar 1,01 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh hanya 0,18 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan pada Komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga.