Penjelasan Umum
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Mulai tahun 2015 pengumpulan data STK dilakukan secara independen, responden dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan “wealth index” dan merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Pelaksanaan STK 201 5 di Sumatera Barat meliputi Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok dan Kota Bukittinggi dengan jumlah sampel 28 blok bensus.
B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan IV-2015
Secara umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Sumatera Barat pada triwulan IV-201 5 sebesar 99,10 artinya kondisi ekonomi konsumen di Sumatera Barat mengalami penurunan dan kurang optimis dari triwulan sebelumnya (ITK = 100,61 ).
Menurunnya indeks tendensi konsumen disebabkan oleh menurunnya indeks dua variabel pembentuk ITK, yaitu pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga (indeks = 106,59) dan variabel volume/frekuensi konsumsi (indeks = 1 01 ,80) dibandingkan triwulan III sedangkan pendapatan rumah tangga kini mengalami sedikit peningkatan (indeks = 93,98)
C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan I - 201 6
Nilai ITK di Sumatera Barat pada triwulan I - 201 6 diperkirakan sebesar 98,1 4 artinya kondisi ekonomi masih mengalami penurunan dan tingkat optimisme konsumen diperkirakan juga menurun dibandingkan triwulan IV-201
Penurunan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I-201 6 diperkirakan terjadi karena adanya penurunan pada kedua variabel, yaitu variabel pendapatan rumah tangga mendatang (indeks = 98,04) dan rencana pembelian barang tahan lama (indeks = 98,30).
D. Perbandingan ITK Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lain di Pulau Sumatera
ITK triwulan IV-201 5 Provinsi Sumatera Barat mencapai 99,10 yang berarti di bawah indeks nasional (ITK = 1 02,46) dan berada pada urutan ke delapan diantara provinsi lainnya di wilayah Pulau Sumatera.
Perkiraan pada triwulan IV-201 5 nilai ITK Provinsi Sumatera Barat diprediksi sebesar 98,1 4 mengalami penurunan dibandingkan triwulan IV – 201 5. Diantara sepuluh provinsi di Sumatera indeks tersebut berada pada urutan ke sembilan dan dibawah indeks nasional (ITK=1 05,80).